Workshop Enhance Recovery After Surgery

Penatalaksanaan anestesi dari waktu ke waktu mengalami perubahan ke arah perbaikan kualitas dengan target utama patient safety. Penekanan pada eveden base, banyak hal yang dapat dikembangkan untuk perbaikan layanan pasien pada umumnya. Dengan kerjasama tim yang baik, antara operator dokter bedah, dokter anestesi, dan komponen lain yang ada di kamar operasi seperti perawat, farmasis, dan lainnya pembedahan akan menjadi lebih lancar.

Komponen dari anestesi dapat memberikan konstribusi yang cukup banyak dalam ERAS, seperti seleksi pasien, pemakaian obat premedikasi, obat induksi, pelumpuh otot, reversal prevensi PONV. Dengan penerapan berbasis bukti ilmiah akan menghasilkan pasien pulih sadar dengan segera, komplikasi yang minimal dan pulih fungsi fisiologis segera, sehingga akan memperpendek masa rawat inap. Hal ini akan menybabkan penurunan pembiayaan bagi pasien.

Departemen Anestesiologi FK UGM bekerjasama dengan Perdatin Cabang DIY dan PT Baxter menyelenggarakan WS ERAS pada tanggal 5 Septemeber 2017 di ruang kuliah departemen anestesi. Peserta terdiri dari SpAn cabang Jogja dan residen anestesi FK UGM. Tampil sebagai pemateri adalah Dr. Bhirowo Yudo Pratomo SpAn, KAKV dengan materi Pre anestesi Evaluation dan Dr. Sudadi, SpAn KNA dengan materi " ERAS Protocol".