Aplikasi Klinis Analisis Gas Darah Pendekatan Stewart pada Periode Perioperatif

Acid-base balance greatly affect the overall changes in patient’s physiology. Potential perioperative acid-base disorder occurs in preoperative emergency conditions, durante surgery, postoperative, and critical condition in intensive care unit. When confirmed by the clinical manifestations of patients, blood gas analysis (BGA) can support the diagnosis and management. Stewart approach involving strong ion difference (SID), weak acid (ATOT), and partial pressure of carbondioxide (PaCO2) can see the whole process involved in acid-base disorders more broadly. An anesthesiologist can use Stewart approach to enforce more appropriate diagnostic in the matter of acid-base disorder and determine the medication, fluid preference, and mechanical ventilation strategy that is appropriate for the patient’s recovery.

Kondisi keseimbangan asam basa sangat berpengaruh terhadap perubahan fisiologi pasien secara keseluruhan. Gangguan asam basa perioperatif potensial terjadi pada kondisi preoperatif gawat darurat, durante operasi, paska operasi, dan kondisi kritis di ruang intensif. Ketika dikonfirmasi dengan manifestasi klinis pasien, analisis gas darah (AGD) dapat menunjang diagnosis dan penatalaksanaan. Pendekatan Stewart yang melibatkan strong ion difference (SID), asam lemah (ATOT), dan tekanan parsial karbondioksida (PaCO2) dapat melihat keseluruhan proses yang terlibat dalam gangguan asam basa secara lebih luas. Dokter anestesi dapat menggunakan pendekatan Stewart untuk menegakkan diagnostik yang lebih tepat dalam masalah keseimbangan asam basa serta menentukan terapi, pilihan cairan, dan strategi ventilasi mekanik yang sesuai untuk kesembuhan pasien.