Pengaruh Diabetes Mellitus Gestasional Terhadap Sirkulasi Uteroplasenta

Diabetes mellitus in pregnancy (Gestational Diabetes Mellitus/ GDM) is defined as glucose intolerance found first time in pregnancy and frequently induce complication to the mother and fetus. Some organs in GDM patients undergo structural and functional changes including microcirculation endotelial dysfunction and fetoplacental macrocirculation dysfunction. Endotel-derived Relaxing Factors (EDRF) especially prostacyclin and nitric oxide play important roles in controlling fetoplacental circulation. Vaskuler endotelial dysfunction in GDM leads to dysfunction in the synthesis and release of prostacyclin and nitric oxide (NO), consequently increasing arterial tonus. The increase of arterial tonus decreases uteroplasental blood flow and then decreases umbilical blood flow (UmBF). Vaskuler endotelial is the main target of oxidative stress. NO synthesis is an important mechanism which regulates systemic vaskuler and uterine vaskuler changes in pregnancy. Evidences from studies support the roles of NO and ADMA in normal pregnancy and placental insufficiency. With the increasing knowledge in ADMA-NO pathway dysfunction mechanism, there will be alternative choices of therapeutic intervention. General managements of GDM are diet control, physical exercise if no contraindication, blood glucose monitor and control, and pharmacological therapy. Other studies continue to find new therapies to improve endotelial and uteroplacental circulation in GDM.

Diabetes mellitus pada kehamilan (Gestational diabetes mellitus/GDM) adalah intoleransi glukosa yang ditemukan pertama kali pada masa kehamilan dan sering menimbulkan komplikasi pada ibu yang mengandung maupun janin yang dikandung. Beberapa organ pada GDM mengalami perubahan struktur dan perubahan fungsi termasuk disfungsi endotel mikrosirkulasi dan makrosirkulasi fetoplasenta. Endotel- derived Relaxing Factors (EDRF) khususnya prostasiklin dan nitrik oksida berperan penting dalam mengontrol sirkulasi fetoplasental. Endotel pembuluh darah pasien GDM mengalami disfungsi, yang menyebabkan sintesis dan pelepasan prostasiklin dan nitrik oksida (NO) mengalami gangguan sehingga tonus arteri meningkat. Peningkatan tonus arteri yang menuju uterus akan menurunkan aliran darah uteroplasenta dan akhirnya menurunkan umbilical blood flow (UmBF). Endotel pembuluh darah merupakan target utama dari stress oksidatif. Sintesa NO merupakan mekanisme penting yang mendasari perubahan pembuluh darah sistemik dan pembuluh darah uterin selama kehamilan. Beberapa penelitian membuktikan peranan NO dan ADMA pada kehamilan normal dan insufiensi plasenta. Dengan berkembangnya pengetahuan akan mekanisme gangguan jalur ADMA-NO, pilihan tambahan untuk intervensi terapetik akan dapat ditemukan. Tatalaksana GDM secara umum adalah dengan pengaturan diet, latihan fisik selama tidak ada kontraindikasi, pengawasan dan kontrol gula darah, dan terapi farmakologi Berbagai penelitian lain terus berusaha menemukan terapi-terapi baru untuk memperbaiki endotel dan sirkulasi uteroplasenta pada pasien GDM.