Tatalaksana Perawatan Intensif Pasien PPOK Eksaserbasi Akut dengan Gagal Napas Tipe II

A fifty-two years old male was diagnosed COPD with acute exacerbation had care in intensive care unit for 7 days. Patient hospitalized for dyspneu, decreased consciousness and was diagnosed with acute exacerbation of obstructive pulmonary disease with mix type of respiratory failure. Patient was intubated, mechanically ventilated, and given COPD medical therapy during ICU treatment. Routine blood gas analysis and chest X-rays evaluation has been done to determine the improvement of ventilation. Ventilator weaning was performed so that the patient can breathe adequately and blood gas analysis showed improvement in ventilation. Patient extubated on day 6 and returned to the ward on the day 7 of ICU treatment.

Laki-laki 52 tahun dengan penyakit paru obstruktif eksaserbasi akut dirawat selama 7 hari di ICU. Pasien masuk dengan keluhan sesak napas, penurunan kesadaran, dan didiagnosis dengan penyakit paru obstruktif eksaserbasi akut dengan gagal napas tipe campuran. Selama perawatan di ICU, pasien dilakukan intubasi dan ventilasi mekanik serta diberikan terapi medikamentosa untuk PPOK. Evaluasi analisis gas darah dan ronsen thoraks rutin dilakukan untuk mengetahui adanya perbaikan ventilasi. Penyapihan ventilator dilakukan hingga pasien dapat bernapas adekuat dan analisis gas darah menunjukkan adanya perbaikan ventilasi. Pasien diekstubasi pada hari ke 6 dan kembali ke bangsal pada hari ke 7 perawatan ICU.