PERIOPERATIVE ANESTESI PADA OPERASI DRAINAGE ABSES SEREBRI PASIEN PEDIATRI DENGAN TETRALOGY OF FALLOT

We Reported anesthesia management on drainage procedure of a cerebral abscess in a 2-year-old boy 9 months, 10 kg weight, physical status of ASA III, because ofhistory of tetralogy of fallot with general anesthesia. Patients were premedicated with 0.5 mg midazolam and ketamine 5 mg, induction with sevo urane and intubation facilities with atracurium 5 mg. Maintenance of anesthesia with Sevolurane, O2, Fentanyl intermittent 1mcg / kgBB. The operation lasts about 2 hours, with minimal bleeding.During surgery there is no complication of anesthesia or surgery. Postoperative patients back to the ward.

Dilaporkan penatalaksanaan anestesi pada operasi drainage abses serebri pada seorang anak laki-laki usia 2 tahun 9 bulan, berat badan 10 kg, status sik ASA III, karena memiliki riwayat tetralogy of fallot dengan general anestesia.
Penderita di premedikasi dengan midazolam 0,5 mg dan ketamin 5 mg, induksi dengan sevo urane dan fasilitas intubasi dengan atracurium 5 mg. Pemeliharaan anestesi dengan Sevolurane, O2, Fentanyl intermitten 1mcg/kgBB dan selama operasi pernafasan di kontrol secara manual. Operasi berlangsung sekitar 2 jam, dengan perdarahan minimal.

Selama operasi tidak didapatkan penyulit anestesi maupun pembedahan. Pasca operasi pasien di rawat di bangsal.