EPIDURAL LABOUR ANALGESIA (ELA)

Most women who give birth will feel very severe pain, almost the same as the complex degree of regional pain. Although severe pain does not threaten the lives of healthy women who give birth, pain can have neurophysiological effects. Increased use of neuraxial analgesia to relieve pain during labor is followed by the development of safe techniques in neuraxial analgesia. Epidural Labor Analgesia is an analgesia technique based on epidural anesthesia. The optimal analgesia for labor requires a neural block as high as T10-L1 for the rst and second stage of T10-S4. The rst stage of labor is not prolonged by epidural analgesia, which avoids aortocaval compression.

Sebagian besar wanita yang melahirkan akan merasakan nyeri yang sangat hebat, hampir sama dengan derajat nyeri regional yang kompleks. Meskipun nyeri hebat tidak mengancam nyawa wanita-sehat yang melahirkan, nyeri dapat memberikan dampak neuro siologis. Meningkatnya penggunaan neuraxial analgesia untuk mengurangi rasa nyeri selama persalinan diikuti oleh perkembangan teknik aman dalam neuraxial analgesia. Epidural Labour Analgesia merupakan teknik analgesia yang didasarkan pada epidural anestesi. Analgesi yang optimal untuk persalinan dibutuhkan blok neural setinggi T10-L1 untuk kala I dan T10-S4 untuk kala II. Kala I persalinan tidak diperpanjang oleh epidural analgesia yang dapat menghindarkan kompresi aortocaval.